Malam dan Bintang
Malam tenang, bintang berkelip, Langit hitam membentang luas. Bisikan angin penuh misteri, Membawa cerita dari zaman silam. Dalam gelap, kita bersandar, Menganyam mimpi, harapan, dan cinta. Di bawah purnama, hati terasa damai, Menggenggam semesta dalam keheningan.
Sang Pelukis
Kuas dan kanvas, warna hidup, Menari pada sentuhan lembut. Garis-garis penuh imajinasi, Menggambarkan keindahan jiwa. Dalam goresan, tersimpan kisah, Cinta dan duka, harmoni warna. Pelukis mencari makna dalam warna, Kehidupan terungkap dalam setiap sentuhan.
Hujan di Pagi Hari
Hujan menyapa pagi lembut, Menetes pada daun-daun hijau. Suara rintik menenangkan hati, Membasuh kesedihan dan keraguan. Di balik tirai air, dunia baru, Menyembunyikan janji baru. Dalam setiap tetes, ada harapan, Menghidupkan kembali semangat yang pudar.
Cinta dalam Kegelapan
Dalam gelap, mata kita bersinar, Tak perlu cahaya untuk melihat. Cinta kita, pendar dalam malam, Menyala tanpa perlu kata. Jarak tak memisahkan kita, Hati bertemu dalam sunyi. Dalam kegelapan, kita menemukan, Kehangatan yang tak pernah pudar.
Pagi di Pantai
Matahari terbit perlahan, Menyentuh ombak dengan lembut. Pasir hangat di bawah kaki, Menyambut hari baru dengan ceria. Aroma laut dan udara segar, Mengusir semua kepenatan. Dalam hening pantai pagi, Kita menemukan kedamaian sejati.
Melodi dalam Senyuman
Senyummu adalah melodi lembut, Mengisi hari dengan harmoni. Tanpa kata, tanpa suara, Hati berdansa dalam ritme bahagia. Setiap lengkungan bibirmu, Adalah puisi yang tak tertulis. Dalam senyummu, aku menemukan, Keindahan yang tak ternilai.
By Aprilia R.D
Lihat Juga Karya Tulis Lainnya
