Puisi-Puisi Aprilia R.D

Malam dan Bintang Malam tenang, bintang berkelip, Langit hitam membentang luas. Bisikan angin penuh misteri, Membawa cerita dari zaman silam. Dalam gelap, kita bersandar, Menganyam mimpi, harapan, dan cinta. Di bawah purnama, hati terasa damai, Menggenggam semesta dalam keheningan. Sang Pelukis Kuas dan kanvas, warna hidup, Menari pada sentuhan lembut. Garis-garis penuh imajinasi, Menggambarkan keindahan…

Read More

Puisi-puisi Clara Monica

1. Malam di Pantai Di tepi laut yang sunyi,gelombang bersenandung lembut,bulan purnama berkilau di angkasa,melukis jejak cahaya di permukaan air. Malam ini adalah puisi,di mana bintang adalah huruf,dan angin adalah suara,menyanyikan lagu yang hanya kita tahu. 2. Rindu yang Tak Pernah Reda Di antara halaman-halaman usang,aku menemukan jejakmu,serpihan kenangan di kertas kuning,seperti aroma kopi pagi…

Read More
Puisi Sandro Haro

Puisi Sandro Haro

Gema di Terowongan Waktu Di terowongan waktu yang membentang,Kau adalah gema yang melantun,Cinta kita, fatamorgana dalam perjalanan,Selalu terdengar, namun tak pernah bisa disentuh. Setiap langkahku mengikutimu,Namun hanya mendapati bayang-bayang,Di tengah perjalanan yang tak berujung,Kau tetap terjebak dalam ruang yang tak bisa kupecahkan. Dalam Jejak Pasir Setiap jejak di pantai pasir,Kau adalah langkah yang selalu memudar,Cinta…

Read More
Puisi Sudrajat Mahendra

Puisi Sudrajat Mahendra

Pada Sayap Kupu-Kupu Cinta kita, seperti kupu-kupu di musim panas,Hingga saat aku mencoba menangkap,Kau berubah menjadi fatamorgana,Terbang jauh, meninggalkan jejak yang samar. Setiap warna sayapmu bersinar,Namun saat aku menggenggam,Hanya udara yang tersisa,Menyisakan keindahan yang tak pernah bisa dipahami. Di Tengah Hujan Meteor Di tengah hujan meteor yang menari,Kau muncul sebagai bintang yang menjanjikan,Namun saat aku…

Read More
Puisi Arkan Nadian

Puisi Arkan Nadian

Pelangi dalam Kegelapan Setiap senja yang berlalu,Kau muncul sebagai pelangi dalam kegelapan,Namun saat aku mendekat,Kau menjadi fatamorgana yang terhapus oleh malam. Cinta kita seakan bayang yang terpantul,Di atas permukaan air yang bergetar,Menjanjikan warna-warni,Namun hanya menyisakan gelap yang memeluk erat. Dalam Kabut Pagi Ketika pagi datang dalam kabut yang lembut,Kau muncul sebagai siluet di antara embun,Cinta…

Read More
Simfoni dalam Kesunyian

Simfoni dalam Kesunyian

Simfoni dalam Kesunyian Di tengah kesunyian malam yang panjang,Cinta kita menyanyikan simfoni fatamorgana,Nada-nadanya menggema di ruang kosong,Memecah kesunyian dengan ilusi yang tak terukur. Saat aku mendengarkan setiap detik,Kau adalah melodi yang menari dalam sepi,Sementara kenyataan menutup mata,Dan kita tetap terjebak dalam harmoni yang tak pernah ada. By Purnomo Bestari Lihat Juga Karya Tulis Lainnya Karya…

Read More
Dalam Cawan Bulan

Dalam Cawan Bulan

Dalam Cawan Bulan Ketika bulan menengadah dalam cawan malam,Kau adalah cahaya yang menghilang di antara bintang,Cinta kita seakan fatamorgana dalam kaca,Tersimpan dalam kerlip yang tak pernah bisa digapai. Di setiap desah angin yang lembut,Kau membisikkan janji, namun lenyap di langit,Meninggalkan jejak yang hanya bisa dirasakan,Namun tak pernah benar-benar terjamah. By Eka Purnamasary Lihat Juga Karya…

Read More

Bayang di Ujung Cakrawala

Bayang di Ujung Cakrawala Di ujung cakrawala yang menyusut,Kau adalah bayang yang enggan menjauh,Cinta kita, bagai fatamorgana di kejauhan,Selalu tampak dekat, namun tak pernah benar-benar ada. Aku menatap senja yang mengaburkan,Setiap warna memudar menjadi samar,Dan kau, selalu berada di sana,Di antara rasa nyata dan ilusi yang saling bertukar. By Eka Purnamawary Lihat Juga Karya Tulis…

Read More
Jejak di Tengah Hujan

Jejak di Tengah Hujan

Jejak di Tengah Hujan Di tengah hujan yang tak pernah reda,Kita berlari tanpa arah,Jejak kita seperti fatamorgana di tanah basah,Hilang dan muncul, seakan tak pernah ada. Cinta kita, bagaikan tetes hujan yang mengalir,Tak pernah bisa digenggam,Namun selalu meninggalkan rasa,Seakan melawan kenyataan, mengukir jejak pada setiap embun pagi. By Rustam P Lihat Juga Karya Tulis Lainnya

Read More
Di Persimpangan Cahaya dan Gelap

Di Persimpangan Cahaya dan Gelap

Di Persimpangan Cahaya dan Gelap Ketika mentari menyembul di persimpangan,Kau hadir sebagai cahaya, namun bayangmu gelap,Cinta kita, seperti fatamorgana di cakrawala,Hadir dan menghilang dalam satu helaan napas. Aku berlari mengejar setiap bayanganmu,Namun langkahku selalu terhenti oleh waktu,Mencari makna di antara pendar,Yang kadang nyata, kadang hanya ilusi semu. By Petra H Amora Lihat Juga Karya Tulis…

Read More